Konsep Dapur Outdoor Makin Tren di Masyarakat

Rabu, 22 Juli 2020 - 13:29 WIB
loading...
Konsep Dapur Outdoor Makin Tren di Masyarakat
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Suasana memasak menjadi akan lebih berbeda jika dapur langsung beratapkan langit alias outdoor. Pandangan pun tidak melulu meja makan, lemari piring, bahkan anggota keluarga yang berkumpul di rumah keluarga.

Ferdian Khalif, Site Engineer dari PT Tiga Adi Rekabangun menjelaskan, ada dua konsep utama tentang outdoor untuk dapur. Pertama, outdoor yang layaknya ruang barbeque (membakar makanan dengan pemanggang besar), yakni rumah tersebut tanpa penutup atap sama sekali. Kedua, dapur outdoor terpisah, namun masih dalam satu naungan atap bangunan utama. Dapur tersebut dapat sirkulasi udara dan cahaya langsung dari luar.

"Konsep tanpa atap itu butuh peralatan yang benar-benar kuat. Meskipun tanpa atap, namun biasanya ada sedikit penutup untuk melindungi peralatan penting seperti kompor agar tidak langsung terkena hujan," ujarnya.

Untuk dapur outdoor ini, permasalahan utamanya hanya saat hujan. Di siang hari saat terik matahari, panasnya cukup mengganggu, namun bisa diminimalisir dengan atap transparan. (Baca: Jangan Asal Pilih Hand Sanitizer, Efeknya Bisa Berbahaya untuk Kesehatan)

Untuk dapur outdoor konsep terpisah ini sebisa mungkin tidak berada dekat dengan carport. "Jangan sampai asap knalpot mobil malah masuk ke dapur. Asap tersebut mengandung racun yang sedikit banyak bakal mempengaruhi dapur kita," ucap Ferdian.

Dia juga menyarankan pemilik rumah yang ingin memiliki konsep dapur seperti ini harus memiliki dapur cadangan di dalam rumah. Sehingga, jika cuaca yang tidak mendukung untuk masak di luar, dapat mengandalkan 'emergency kitchen' ini.

Konsep dapur outdoor kedua inilah yang kini tren dalam desain rumah. Dapur tetap ada pada lindungan atap utama yang menjadi satu dengan bangunan inti, hanya penempatannya di luar dinding inti.

Keuntungan dari desain ini, asap ataupun aroma masakan saat memasak tidak masuk rumah, sehingga tidak mengganggu sirkulasi udara rumah. Selain itu, rumah juga tetap terlihat bersih.

"Dapur juga punya pencahayaan alami yang baik, sehingga dapur dapat terlihat terang tanpa ada bantuan cahaya lampu," jelasnya. (Baca juga: Ada Video Dugaan Penyiksaan Muslim Uighur, China Masih Berkelit)

Ferdian mengatakan, banyak pemilik rumah yang memisahkan dapur menjadi bersih kotor karena dapur kotor cenderung lebih berantakan. Sehingga, pemilik rumah cenderung meminta arsitek membuat dapur outdoor sebagai sebagai dapur kotor mereka.

Dapur kotor sendiri konsepnya adalah dapur untuk lebih banyak aktivitas cuci mencuci, persiapan bahan masakan, dan tentu memasak.

Akhirnya, dibuat dapur bersih untuk aktivitas dapur yang tidak memerlukan kegiatan memasak berat. Seperti menghangatkan makanan dengan microware, tempat untuk menyimpan dan mengambil makanan dan membuat minuman. "Biasanya, di dapur bersih inilah pemilik rumah meminta ada unsur estetika. Konsep layaknya pantry dan mini bar yang dipilih. Desain cantik agar serupa dengan ruangan lain di rumah mereka," sebut Ferdian

Lantas, bagi yang menyatukan dapur, bagi Ferdian, perlu diperhitungkan ruang dan kenyamanan ketika menggunakan dapur. Karena dapur kotor lebih banyak memerlukan sisi fungsinya, sedangkan dapur bersih memerlukan sisi estetikanya.

Tips dari Ferdian, diusahakan di dapur lebih banyak menggunakan elemen keramik, karena keramik mudah dibersihkan jika kena air dan minyak. Jangan lupa juga mengelompokkan ruang ruang sesuai aktivitas dan kegunaanya. Misalnya, rak piring, gelas, dekatkan dengan meja pencuci atau sink sehingga tetesan air tidak kemana-mana. (Lihat infografis: Luar Biasa! Kekuatan Militer Indonesia di Atas Militer Israel)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)